Berkawan Dengan Pakaian Gunung

Berkawan dengan pakaian gunung, kenapa ?

Sudah siap alat tempur naik gunung tiba-tiba cuaca mendung dan turun hujan lebat. Sudah jalanan licin eh jas hujan ketinggal dan jaket pun basah kuyup membuat badan menggigil. Kalau sudah seperti ini yakin deh rasanya pengen pinjam pintu kemana saja nya Doraemon buat balik ke kamar dan tidur dengan tenang hehehe...pernah ngerasain guys ? saya pernah loh dan sumpah rasanya ga enak banget bikin hati mendung semendung suasanan gunung yang mendung #halah-apaan

Intinya selain tenda dan logistik plus obat, berkawan dengan pakaian gunung juga menjadi poin penting dalam menikmati alam gunung. Pakaian yang sesuai banyak membantu loh dalam menghadapi kondisi gunung yang seringkali berubah-ubah seperti suasana hati pacar #plak (digampar pacar).

Pilihan model dan bahan pakaian gunung sudah semakin bervariasi, semakin stylish dan menggoda uang di dompet. Intinya bukan fashionnya atau harganya tapi fungsinya yang mampu memberikan pertahanan isolasi dari serangan cuaca dingin, memberikan perlindungan dengan baik dari cuaca panas, hujan, memberikan keleluasaan bergerak, menghilangkan rasa panas tubuh, serta mencegah keringat berlebihan. Banyak banget kan fungsinya pakaian gunung yang tepat ?

Oleh karena itu ga mungkin kita hanya mengandalkan satu bahan saja dalam berpakaian selama di gunung. Untuk mengatasi semua problem yang muncul maka ada teknik layering dalam berpakaian, berkawan dengan pakaian.

Prinsip Layering atau Pelapisan
Layering atau disebut juga pelapisan berguna mengatur suhu tubuh kita sehingga ketika kita melakukan kegiatan hiking tetap merasa nyaman dan aman. Cara sederhananya sih dengan mengatur resleting entah dibuka ketika kepanasan datau ditutup rapat ketika kedinginan namun prinsip utamanya layering seperti ilustrasi berikut :




Keterangan :

1. Lapisan Dasar atau Base Layer
    Lapisan ini adalah lapisan pertama yang melekat dikulit diluar pakaian dalam. Bahan untuk baselayer WAJIB dapat melepaskan uap panas tubuh tanpa menghilangkan daya isolasi kehangatannya. Bentuk base layer kebanyakan seperti T-Shirt berlegan pendek atau panjang. Celana pun juga ada yang berfungsi seperti baselayer, bentuknya bisa seperti celana panjang atau pendek dengan bahan gabungan dari polyester dan nilon serta sifatnya quickdry alias cepat kering setelah terkena air. Contoh baselayer : TNF Flight Series.

2. Lapisan Kedua
    Lapisan kedua ini fungsinya sebagain penghangat tubuh dan dipakai ketika sudah berada di tenda atau basecamp atau shelter. Bahan lapisan kedua ini kebanyakan terbuat dari fleece berbentuk kemeja atau T-shirt, beratnya seringkali tergolong ringan namun mampu memberikan kehangatan meski dalam keadaan lembab sekalipun hanya saja bahan ini tidak mampu menahan tiupan mesra angin gunung yang dingin sehingga diperlukan lapisan ketiga.

3. Lapisan Ketiga
    Lapisan ketiga ini WAJIB menahan terpaan angin gunung yang dingin dan lembab. Bahan lapisan ketiga ini seringkali disebut dengan shell garment yang dibagi menjadi dua fungsi yaitu windproof dan waterproof. Memilih bahan yang waterproof lebih dianjurkan sebab waterproof sudah pasti windproof. Kemajuan teknologi juga merambah garmen untuk kegiatan outdoor, kini bahan waterproof dilengkapi dengan kemampuan breathable alias dapat bernafas. maksudnya gimana ? jadi selain dapat menahan angin dan air, bahan ini masih mampu melepaskan uap panas tubuh berlebih ketika digunakan aktifitas seperti summit atau jalan-jalan ketika suasana hujan deras. contoh bahan ini diantaranya : dryvent, texapore, gore-tex, hyvent, dll.

Oh ya hampir lupa, lapisan ketiga ini bisa jadi lapisan keempat loh dengan menambahkan jaket berbahan down fill, dakron, atau polar sebagai penahan rasa dingin ketika malam di gunung. Jaket berbahan dasar tersebut biasanya tidak waterproof tapi windproof sehingga memberikan kehangatan. Jika tiba waktu summit bahan tersebut dapat ditambah lapisan keempat untuk kehangatan dan kegantengan maksimal #ups. Gimana ga ada ruginya kan berkawan dengan pakaian gunung ?

Nah sistem layering ini dapat diadopsi oleh siapapun pecinta kegiatan alam, kita dapat menambah datau mengurangi layeringnya sesuai kebutuhan, Ingat, hindari jeans untuk naik gunung ya selain berat bahan jeans juga susah kering dan mudah lembab. Kita naik gunung guys bukan naik mall apalagi naik pelaminan #woah.

Minat mengubah sistem layering pakaian gunung kamu ? ini beberapa contoh pakaian gunung yang dijual di toko kami
jika minat hubungi saja via sms/wa 085736656557
mau dapat harga grosir ? nego via sms/wa 085736656557 lebih asyik